Kertas saring membran laboratorium 0,45um 0,22um 47mm
Dalam hal persiapan sampel dalam kimia analitik, memilih filter jarum suntik yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang akurat dan andal. Dua pilihan umum adalah filter jarum suntik 0,45 µm dan 0,22 µm, masing-masing memiliki tujuan tertentu. Mari jelajahi perbedaannya dan bantu Anda membuat pilihan yang tepat.
Perbedaan utama antara kedua filter ini adalah ukuran porinya. Filter 0,45 µm dirancang untuk menghilangkan partikulat yang lebih besar, sedangkan filter 0,22 µm menangkap partikel yang lebih kecil, termasuk bakteri dan beberapa virus yang lebih besar.
Perbedaan Utama Antara Filter Jarum Suntik 0,45 µm dan 0,22 µm
| Fitur | Filter Jarum Suntik 0,45µm | Filter Jarum Suntik 0,22µm |
| Ukuran Pori | 0,45µm | 0,22µm |
| Penggunaan Utama | Filtrasi umum, penghilangan partikel | Sterilisasi, penghilangan bakteri |
| Aplikasi Khas | Pra-filtrasi, filtrasi fase gerak | Mikrobiologi, farmasi, bioteknologi |
| Penghapusan Kontaminan | Menghilangkan partikel > 0,45µm | Menghilangkan bakteri dan partikel > 0,22µm |
Kesesuaian Aplikasi:
Filter 0,45 mikron:Ideal untuk menyaring sampel yang mengandung partikulat yang lebih besar, seperti serpihan sel, endapan, dan kotoran padat lainnya. Mereka umumnya digunakan dalam HPLC dan metode analisis lainnya di mana kejelasan sampel penting namun sterilitas bukan merupakan perhatian utama.
Filter 0,22 mikron:Penting untuk aplikasi yang memerlukan sterilitas, seperti menyiapkan sampel biologis, obat-obatan, atau larutan apa pun yang kontaminasi mikroba dapat memengaruhi hasil. Filter ini memastikan sampel Anda bebas dari mikroorganisme yang hidup.